SEKILAS PROYEK

Dengan adanya pembangunan Solo Convention itu menunjukkan kondisi bisnis dan ekonomi di Solo cukup bagus. Dimana saat ini bisa di katakan Kota Solo dan Surakarta menjadi kawasan yang cukup potensial dalam pengembangan industri di sektor properti dan konstruksi serta infrastruktur.

Potensi pengembangan bisnis sektor properti dan konstruksi terlihat dari beberapa pembangunan seperti Pembangunan Perbelanjaan Baru, Kawasan Perumahan, Apartemen serta infrastruktur Ruas Jalan Tol dan transportasi KA lokal.

Menariknya investasi di wilayah Surakarta karena memiliki 5 potensi yang di milikinya : Stabilitas ekonomi kota Solo, Iklim usaha yang kondusif, Perkembangan fasilitas dan infrastruktur yang masif, Beragam pilihan investasi properti, dan Kota yang nyaman untuk pensiun.

Berdasarkan kondisi yang ada di Solo Jawa Tengah, maka saat ini Solo atau Surakarta akan menjadi Pusat Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia. Hal itu dengan adanya Solo Technopark, fasilitas itulah yang akan mendukung rencana untuk peningkatan kualitas TKI di Indonesia.

Dalam Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR) salah satu wilayah yang ada di Solo Jawa Tengah yaitu Kecamatan Kartasura pada tahun 2014-2034 akan di arahkan perkembangan bisnis dan investasinya ke arah Timur Solo dan Utara menuju Colomadu, Kabupaten Karangayar. Dimana sektor yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan Kabupaten Sukoharjo adalah bidang Perdagangan, Restaurant dan Industri.

Dalam areal wilayah Jawa Tengah terdapat 3 daerah atau lokasi yang memiliki potensi bagus untuk pengembangan bisnis properti seperti : Semarang, Cilacap dan sudah pasti Solo ( Surakarta ).