PROJECT BULLETIN Volume 10 – Tender Landing Page

Periode: 02-10-2022 s/d 07-10-2022

Total Tender: 2.143

Proyek konstruksi renovasi pelabuhan penyeberangan Muara Angke selesai dibangun

15 PEMENANG TENDER TERBESAR

Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Irjen Pol Hendro Soegianto, saat mengunjungi bus listrik buatan kerjasama INKA & Karoseri Tenterem.

15 PEMENANG TENDER UNGGULAN

Bersama IBC: Indonesia Batery Corporation

Bersama Bambang Tjahjono,
Direktur Eksekutif ASPINDO
(Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia)

PETA PERTARUNGAN BISNIS BUS

GEM Indonesia bersama dengan Busworld International kembali menggelar pameran Busworld South East Asia 2022.

Dalam ajang ini tantangan terbesar adalah melejitnya permintaan bus pasca pandemi, yang belum dapat diikuti oleh ketersediaan chasis bus.
Ini menyebabkan antrian order bus terlebih bus merk premium.

Selain isu kekurangan pasok bus, juga adanya trend bus EV alias bus listrik yang mulai tinggi animonya. Bahkan BUNN INKA bersama karoseri Tentrem (Malang) merancang bus listrik buatan Indonesia.

Deretan bus terbaru dalam ajang Bus World 2022 di JIEXPO Kemayoran

PEMAIN BISNIS BUS UNJUK KEKUATAN

Pameran Bus World 2022 banyak menampilkan bus-bus seri terbaru

Bus tidaklah sama dengan kendaraan pribadi ataupun truk, di dalam bisnis bus diperlukan karoseri sebagai ujung tombak dalam delivery unit. Maka di Indonesia lahirlah beberapa karoseri yang bersaing satu dengan lain, untuk memproduksi bus yang aman dan nyaman.

Beberapa pemain utama yakni Adiputro, Tentrem, Laksana, dan New Armada hadir dalam ajang BUSWORLD Indonesia. Selain itu juga hadir merk pendatang baru asal negeri China yang mengusung bus listrik yakni SAG dan Zhongtong.

BISNIS ECOSYSTEM EV

Mobil ternama LEXUS kini mengusung EV untuk andalan perkenalan ke publik

Kehadiran Electric Vehicle (EV) baik mobil maupun motor listrik di Indonesia sudah menjadi kebijakan pemerintah. Maka berbagai insentif diberikan untuk memastikan perkembangan populasi EV ini sesuai target.

Saat ini merebak pemain EV baik pabrikan dalam negeri maupun sekedar murni importir. Satu hal yang penting dicermati, trend ini tidak hanya sebatas kue bisnis yang dinikmati penjual kendaraan EV semata, tapi menghadirkan ecosystem bisnis yang melibatkan pelaku usaha jenis lain secara luas ragamnya.

Kalau bisnis mobil & motor konvensional selam ini menghadirkan showroom, bengkel, SPBU, toko spare part, maka kehadiran EV ini menghadirkan ragam peluang bisnis yang berbeda. Maka untuk EV menghadirkan showroom, pabrik baterai, penjual baterai, penyewaaan baterai, penjual instrumen alat ukur, pembuat kendaraan angkut kecil, penjual charging system, dan penyedia SPKLU skala kios kecil, bahkan modifikator kendaraan konvensional ke listrik.

PELUANG EKOSISTEM EV: BATERAI

Baterai untuk EV mulai dirintis untuk diproduksi. IBC adalah besutan sinergi BUMN hulu hilir.
Sementara ABC selaku swasta, sudah menginisiasi produksi baterai Li EV juga.

Indonesia dengan nikel melimpah menjadi potensi pusat bahan baku baterai kendaraan listrik.Bukan sekedar bahan baku, tapi juga berkeinginan untuk hilirisasi sampai melahirkan industri baterai kendaraan EV.

Adalah Group BUMN MIND.ID yang menjadi konsorsium Indonesia Baterai Corporation (IBC) yang ditugaskan untuk membangun industri baterai EV nasional.

Selain itu juga ada beberapa swasta yang bersiap untuk menyongsong baterai Lithium untuk kendaraan listrik inisalah satu pemain swasta adalah Baterai ABC yang sudah pengalaman dalam memproduksi baterai Lithium umum.

PELUANG EKOSISTEM EV: PENYEWAAN BATERAI EV

Diperkirakan bahwa dalam operasionalnya seringkali kendaraan roda dua EV akan memerlukan daya yang lebih untuk jangkauan jarak yang panjang.

Apalagi bila ini terkait jasa transportasi ojek online yang beroperasi dalam jangka waktu yang terus menerus. Maka diperhitungkan untuk keberadaan perusahaan yang investasi baterai EV dan menyewakannya untuk dapat dilakukan penukaran di fasilitas semisal mini market yang tersebar luas.

Salah satu perusahaan yang masuk ke bisnis penyewaan baterai EV ini dikenal sebagai SMOOTH.

PELUANG EKOSISTEM EV: CHARGER SYSTEM

Berbagai charger system yang ditawarkan oleh produsen pada akhirnya akan membantu pengembangan kendaran EV dari berbagai jenis.

Tidak seperti kendaraan BBM yang harus mengisi di SPBU, EV bisa diisi dengan pengecasan di banyak lokasi yang fleksibel. Kunci utamanya adalah ketersediaan charging system.

Nah, para pemain elektrik pun berlomba mendesain dan membuat alat charge yang semakin fast charging. Alat ini bisa diletakan di manapun selama kendaraan bisa menghampiri parkir di sebelahnya.

PELUANG EKOSISTEM EV: MOBIL

Para produsen mobil EV gencar memamerkan produk-produknya.

Seiring program net zero emission dan adanya upaya pengurangan subsidi BBM, maka semakin gencar mendorong pemanfaatan mobil listrik (EV). Beberapa merk yang agresif di antaranya Hyundai, Wuling, dan Nissan.

Bahkan Hyundai membuat pabrikan lokal pertama untuk mobil listrik.Kini pemerintah mulai inisiatif untuk semua kendaraan dinas beralih ke EV, yang akan menjadi pemicu peralihan bagi pihak non pemerintah, apalagi didorong harga BBM subsidi yang semakin mahal.

PELUANG EKOSISTEM EV: SEPEDA MOTOR

Para produsen motor listrik menawarkan berbagai produk dengan desain yang semakin elegan.

Motor roda dua relatif lebih mudah untuk pengalihan ke jenis EV. Mengingat usia ekonomis biasanya maksimum 5 tahun, maka setelah usia pemakaian tersebut akan melakukan pembelian unit baru.

Ada beberapa pabrikan lokal mencoba peruntungan yakni UNITED E MOTOR dan GESIT. Namun saat ini beberapa brand lainnya pun mulai menjajaki untuk memproduksi di dalam negeri. Ini semata untuk dapat masuk ke pasar pemerintah yang pasti akan mengedepankan produsen dalam negeri (berTKDN). Pemerintah juga mulai mewajibkan kendaraan roda dua imdi berbagai instansi beralih ke motor listrik. Bahkan untuk konversi modifikasi motor konvensional ke EV juga diberikan berbagai insentif.

PELUANG EKOSISTEM EV: INSTRUMENT ALAT UKUR

Berbagai merk alat ukur yang menawarkan beragam spesifikasi.

Dalam bisnis EV ini ternyata diperlukan sekali alat ukur untuk secara akurat memperhitungkan performa motor EV.

Bahkan alat ukur ini tidak hanya dipakai di pabrik baterai EV, tapi juga ke berbagai pihak dalam ecosystem EV ini. Alat ukur ini juga untuk dapat memonitor kondisi dan kinerja baterai EV yang dipakai

PELUANG EKOSISTEM EV: KENDARAAN ANGKUT KECIL

Beragam angkutan EV roda tiga.

Untuk kendaraan angkut semisal pedesaan, juga banyak mulai mengadopsi EV. Beberapa di antaranya adalah produksi lokal.

Ini tentu menjadi potensi tersendiri khususnya bagi daerah yang memang ingin bertransformasi penuh ke green Transportation seperti Bali. Ataupun mungkin beberapa instansi dan perusahaan yang ingin sepenuhnya green transportation

PELUANG EKOSISTEM EV: SPKLU

Berbagai perusahaan saat ini berlomba-lomba menawarkan unit SPKLU.

SPKLU yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum adalah fasilitas point tempat kendaraan EV merapat dan parkir. Idealnya adalah di garasi mobil atau di rumah (untuk motor listrik mungkin umumnya cukup di rumah saja).

Nah kendaraan EV dapat parkir di area yang tersedia Charging System, seperti di parkir mall, parkir apartement, bahkan parkir area kerja. SPKLU tidak memerlukan tanki khusus seperti SPBU BBM sehingga relatif tidak ada isu safety berarti.

PELUANG EKOSISTEM EV: RISET & AKADEMISI

Berbagai kampus berkompetisi membuat mobil EV untuk balapan

Keberadaan trend EV mendorong lembaga penelitian termasuk Perguruan Tinggi terpacu ikut ambil bagian. ITS dan UGM serta lainnya tidak mau ketinggalan unjuk keseriusan mengembangkan kemampuan rancang bangun EV, bahkan sampai berprestasi internasional.

PELUANG EKOSISTEM EV: MODIFIKASI

Motor besar konvensional yang dimodifikasi jadi motor EV

Kepala Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN, Cuk Supriyadi Ali Nandar menyatakan perluya kehadiran motor listrik di Indonesia. Terlebih dengan adanya sinergi nyata antara industri motor listrik dan komponen, peneliti serta dunia akademis. Model sinergi semacam ini yang bisa melahirkan terobosan teknologi untuk mendukung peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

“Melalui ide-ide seperti itu akan membawa Indonesia mampu memproduksi motor listrik nasional” katanya di pabrik motor listrik UNITED dalam suatu kesempatan.

Kehadiran teknologi listrik pada motor merupakan sesuatu yang lain karena memiliki rasa berkendara dan kultur yang berbeda dibandingkan motor konvensional.

PELUANG EKOSISTEM EV: ELECTRIC MOTOR

Kolaborasi Electric Motor Korea – India.
Motor Listrik EV Roda Dua.

Keberadaan Baterai Management System yang diatur melalui perangkat elektronik adalah hal krusial.Berbagai teknologi chip dilibatkan dalam hal ini.

Pengaturan energi saat charging maupun saat release memainkan peranan sentral dalam kemampuan kinerja EV dalam pencapaian jarak jelajah

PELUANG EKOSISTEM EV: ELECTRONIC BATTERIES MANAGEMENT SYSTEM

Chip sebagai otak pengatur energi baterai.
Electronic Control untuk EV Roda Dua.

Baterai EV yang tergabung dalam beterai pack haruslah diatur baik pengisiannya maupun untuk pelepasan energinya.

Sistem cerdas ini diatur oleh chip controller berteknologi tinggi & ini merupakan bahagian dalam bisnis besar ecosystem EV.

PERTEMUAN STAKEHOLDERS REVISI PTK 007

Dalam mengantisipasi perubahan dinamika global dan nasional saat ini, maka proses revisi Pedoman Tata Kerja Nomor (PTK) 007 mengenai pedoman hulu migas dimulai.

Adapun dalam kesempatan SKK MIgas mengajak KKKS serta industri penunjang migas seperti : APMI, GAPENRI, GUSPEN Migas, INSA, IAFMI dan sebagainya.

Untuk bersama mendiskusikan sekiranya pasal-pasal yang harus disesuaikan dengan kondisi saat ini, pertemuan marathon selama 3 hari di Bandung menyepakati draft usulan penyesuaian dengan ditindak lanjuti sebagai draft final kedepan.

Tim inti Pokja Revisi PTK yang terdiri dari SKK Migas dan KKKS

DOMINASI CHINA DI PEMBORAN

Industri hulu migas China dalam Pameran IPA Convex 2022 beberapa waku lalu, menampilkan keunggulan produk teknologinya. Industri pemboran China juga memamerkan berbagai jasa terintegrasi.

Hadir dalam pameran perusahaan seperti: GWDC (Great Wall Drilling Company) yang dikenal sebagai kampuin pemboran onshore dan jasanya. Selain itu ada COSL yang dikenal sebagai kampiun offshore.

Tak ketinggalan juga hadir perusahaan jasa logging dan seismic seperti BGP Indonesia dan China National Logging Corporation. Keempat peruahaan ini telah masuk ke market jasa migas Indonesia. Mereka menyatakan siap melayani perusahaan migas di Indonesia baik skala besar dan menengah agar bisa meningkatkan produksi migas.

Berbagai stand booth perusahaan jasa migas asal China di IPA Conex 2022

INCOMING PROJECT

ENGINEERING PROCUREMENT CONSTRUCTION (EPC)

Kontraktor EPC Vietnam MARTECH BOILER, masuk ke pasar Proyek EPC Biomassa Indonesia

SEMUA BERAWAL DARI NETWORKING

Sejak tahun 2000, Tender Indonesia telah aktif membagikan info tender proyek kepada ribuan suplier dan kontraktor. Info ini didapatkan dari berbagai sumber termasuk jejaring network yang terbangun.

Adapun seiring waktu maka jejaring semakin meluas, sehingga berdampak positif dalam memberikan nilai tambah layanan. Nilai tambah layanan inilah yang kemudian membentuk Super Ecosytem.