Indonesia memiliki ragam sumber daya tambang.
Mulai dari batubara, nikel, tembaga, bauksit, emas perak, timah, zircon, mangan, dll
Bahkan beberapa komoditas memiliki sumber daya deposit kelas dunia.
Seiring dengan upaya pemerintah untuk menciptakan nilai tambah, maka kini dikenal dengan program hilirisasi (down streaming).
Di mana tidak lagi diperkenankan ekspor bahan mentah (kecuali batubara), namun minimal harus diolah (smelting) menjadi bahan setengah jadi.
Bahkan ke depan terus dipacu untuk mampu menghadirkan ragam produk jadi yang semakin ke hilir dan canggih.
Semua cadangan didapatkan melalui upaya eksplorasi berkelanjutan.
Melalui eksplorasi inilah maka ditentukan aneka cadangan mineral di Indonesia.
Upaya yang melibatkan study geologi, pemboran sample (coring), & uji laboratorium, merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya eksplorasi ini.
Setelah ditemukan cadangan mineral baik logam maupun non logam, maka mulailah dipetakan sekiranya unsur apa yang akan ditargetkan untuk diolah dan jual.
Karena ini diperlukan untuk menentukan model mine plan nya.
Kemudian juga untuk penentuan metode ekstraksi sampai refining (smelting) yang akan dibangun.
Inilah yang dikenal dengan GEO METALLURGY.
Mengingat bahwa unsur mineral itu tidak ditemukan dalam unsur independen, tapi selalu dalam ikatan kimia batuan.
Maka strategi akan sangat menentukan metode dan teknologi yang dipakai serta besaran investasi dan keekonomian proyeknya.
Dalam kesempatan diskusi pertambangan yang diadakan Tender Indonesia bersama FSII (Forum Sinergi Inovasi Industi), membahas mengenai trend, dan peluang pengembangan inovasi teknologi infrastruktur pertambangan termasuk hilirisasinya.
Hadir dari kalangan pertambangan seperti Adaro, juga kontraktor seperti PP, WIKA, Hutama Karya, Tuban Steel Work, Sucofindo, serta produsen aneka peralatan seperti ELPRO, Duraquipt Cemerlang, Gunung Raja Paksi, dll, serta jasa logistik seperti Bruhat dan Samudera Indonesia.
Hadir Pembicara :
1. Ayi Ruhiat Sukartin – Koordinator Hubungan Komersial, Direktorat Jendral Minerba, Kementerian ESDM
2. Hashari Kamaruddin – Direktur Utama PT Antam Resourcindo
3. Ferry Fadri Al Ilham – Mine Development Dept. Head, PTBA
4. Ahmad Bismilahi Normansyah (Bisma) – Wakil Sekretaris Umum PERHAPI yang juga pengusaha tambang Silika
5. Dodi Pangaribuan – Dirut Aptella
Bapak Hashari Komaruddin (Dirut Antam Resourcindo) memberikan wawasan mengenai industri logam tanah jarang yang secara global memasok ke China
FORUM SINERGI INOVASI INDUSTRI (FSII) mengadakan pertemuan antara BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan IMA (Indonesia Mining Association) terkait Sustainable Mineral Resources Exploration Innovation and Technology, pada Hari Rabu, 16 Oktober 2024. Bertempat di Ruang Rapat Accontable, Gedung 720, KST BJ Habibie BRIN Serpong, Tangerang Selatan.
Pertemuan sangat kondusif dan menghasilkan kesepakatan.
FOLLOW UP LANGKAH NYATA :
1. Pertemuan dan kunjungan lapangan, untuk melihat dan memperkenalkan inovasi serta teknologi eksplorasi, produksi, dan hilirisasi pertambangan
2. Liputan serial TV “How To Make the Things” di TV.
Untuk mencapai kesuksesan upaya Hilirisasi berkelanjutan, maka dibentuklah Forum GEO METALLURGY, yang manjadi simpul bagi kolaborasi pemerintah bersama para pelaku geologist dan tambang, para usaha industri penunjang, dan investor.
Kegiatannya mencakup baik Forum diskusi proyek & teknologi, pelatihan, kunjungan lapangan, dan penjajakan peluang pendanaan proyek.
Bersama rekan INASSDA (Indonesia Stainless Steel Development Association) mendorong lahirnya industri Indonesia beragam produk berbahan stainless (valve, pipe fitting, flange, dll)
Kolaborasi bersama Vincent Liao – Shanghai Metal Market, Geraldine – Harita Nikel, & Dewi – Allied Mineral Products
Control Room Command Center pabrik baja tahan gempa GARUDA YAMATO STEEL
Bersama Direktur & Manajemen GARUDA YAMATO STEEL
Bersama Agustina yang mengolah pupuk organik berbahan dasar batubara
Bersama rekan PERTAABI (Perhimpunan Tenaga Ahli Alat Berat Indonesia)
Bersama Mandiri Coal
Bersama pakar Geo Metallurgy
Diagram Unsur Logam yang dapat diekstraksi dengan ragam pilihan teknologi & metode
Bersama rekan dari CPM yang sukses menambang timah di laut dan melakukan pemurnian sampai level Tin Chemical Grade
Kolaborasi bersama Bok Rizwan – Direktur Hilirisasi Logam Kementerian Hilirisasi & Investasi dan Bu Kadek
Kolaborasi bersama Kementerian Hilirisasi dan Investasi untuk produk konstruksi baja Indonesia